Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kesempatan untuk berkarir di sektor pemerintahan. Salah satu cara untuk memulai karir di pemerintahan adalah dengan mengikuti pendidikan di kampus kedinasan. Kampus kedinasan merupakan perguruan tinggi yang memiliki keterkaitan langsung dengan instansi pemerintah, sehingga lulusannya memiliki peluang yang lebih besar untuk bekerja di pemerintahan.
Bagi para calon mahasiswa yang tertarik untuk meniti karir di pemerintahan, berikut ini adalah 7 kampus kedinasan yang mudah masuknya dan merupakan pilihan terbaik untuk meniti karir di pemerintahan:
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
2. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN
3. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
5. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
6. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (STTAD)
7. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
Kampus-kampus kedinasan tersebut memiliki program studi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan instansi pemerintahan, sehingga lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja di pemerintahan. Selain itu, proses seleksi masuk ke kampus-kampus kedinasan tersebut relatif mudah, sehingga para calon mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima.
Dengan memilih untuk berkuliah di kampus kedinasan, para calon mahasiswa akan memiliki akses yang lebih besar untuk mendapatkan informasi dan pengalaman langsung di dunia pemerintahan. Selain itu, kampus-kampus kedinasan juga memiliki jaringan yang luas dengan instansi pemerintahan, sehingga para mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di pemerintahan setelah lulus.
Dengan demikian, bagi para calon mahasiswa yang ingin meniti karir di pemerintahan, memilih untuk berkuliah di kampus kedinasan adalah pilihan terbaik. Dengan proses seleksi masuk yang relatif mudah dan program studi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan instansi pemerintahan, para mahasiswa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam karir di pemerintahan.
Referensi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.