Prosedur dan Pentingnya Surat Izin Sakit Kampus bagi Mahasiswa
Surat izin sakit kampus merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa ketika tidak dapat hadir ke kampus karena alasan kesehatan. Surat ini biasanya diperlukan untuk memperoleh izin absen dari perkuliahan atau ujian yang sedang berlangsung. Namun, terkadang banyak mahasiswa yang mengabaikan pentingnya surat izin sakit kampus ini. Padahal, memiliki surat izin sakit dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa dalam menjalani proses akademiknya.
Prosedur untuk mendapatkan surat izin sakit kampus biasanya melibatkan beberapa langkah, seperti menghubungi dosen pembimbing atau koordinator akademik untuk memberitahukan alasan tidak dapat hadir ke kampus, mengisi formulir permohonan izin sakit, dan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter atau puskesmas. Setelah itu, mahasiswa biasanya diwajibkan untuk mengumpulkan seluruh dokumen tersebut ke bagian akademik atau kemahasiswaan di kampus.
Pentingnya surat izin sakit kampus bagi mahasiswa tidak boleh dianggap remeh. Dengan memiliki surat izin sakit, mahasiswa dapat terhindar dari sanksi akademik yang diberikan oleh kampus, seperti penundaan ujian atau penurunan nilai akademik. Selain itu, surat izin sakit juga dapat menjadi bukti yang sah bahwa mahasiswa memang benar-benar sakit dan tidak bisa hadir ke kampus.
Referensi:
1. Universitas Indonesia, Pedoman Akademik Mahasiswa Program Sarjana, 2019.
2. Universitas Gadjah Mada, Tata Tertib Akademik Mahasiswa, 2020.
3. Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 05 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, 2018.
